Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan serealia dan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari selera.
Tabel 1. Komposisi Ubi Kayu (per 100 gram bahan) | |
KOMPONEN | KADAR |
Kalori | 146,00 kal |
Air | 62,50 gram |
Phosphor | 40,00 mg |
Karbohidrat | 34,00 gram |
Kalsium | 33,00 mg |
Vitamin C | 30,00 mg |
Protein | 1,20 gram |
Besi | 0,70 mg |
Lemak | 0,30 gram |
Vitamin B1 | 0,06 mg |
Berat dapat dimakan | 75,00 |
Ubi kayu dalam keadaan segar tidak tahan lama. Untuk pemasaran yang memerlukan waktu lama, ubi kayu harus diolah dulu menjadi bentuk lain yang lebih awet, seperti gaplek, tapioka (tepung singkong), tapai, peuyeum, keripik singkong dan lain-lain.
Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan pembantu dalam berbagai industri. Dibandingkan dengan tepung jagung, kentang, dan gandum atau terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga mengurangi kerusakan tenun, juga digunakan sebagai bahan bantu pewarna putih.
Tapioka yang diolah menjadi sirup glukosa dan destrin sangat diperlukan oleh berbagai industri, antara lain industri kembang gula, penggalengan buah-buahan, pengolahan es krim, minuman dan industri peragian. Tapioka juga banyak digunakan sebagai bahan pengental, bahan pengisi dan bahan pengikat dalam industri makanan, seperti dalam pembuatan puding, sop, makanan bayi, es krim, pengolahan sosis daging, industri farmasi, dan lain-lain.
Ampas tapioka banyak dipakai sebagai campuran makanan ternak. Pada umumnya masyarakat kita mengenal dua jenis tapioka, yaitu tapioka kasar dan tapioka halus. Tapioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran ubi kayu yang masih kasar, sedangkan tapioka halus merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi.
Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Warna Tepung; tepung tapioka yang baik berwarna putih.
2. Kandungan Air; tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah.
3. Banyaknya serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya serat dan kayu yang digunakan harus yang umurnya kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih sedikit dan zat patinya masih banyak.
4. Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari penggunaan air yang berlebih dalam proses produksi.
ARTIKEL MENATIK LAIN :
2. Kandungan Air; tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah.
3. Banyaknya serat dan kotoran; usahakan agar banyaknya serat dan kayu yang digunakan harus yang umurnya kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih sedikit dan zat patinya masih banyak.
4. Tingkat kekentalan; usahakan daya rekat tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari penggunaan air yang berlebih dalam proses produksi.
ARTIKEL MENATIK LAIN :
- Category: Artikel English
- Cassava prices continue to climb
- Cassava Roots
- Collaboration on cassava-based ethanol
- Dictionary on starch and glucose
- Lethal cyanide present in cassava
- Modified starch
- Process Flow Chart
- School's giant cassava find
- Starch
- Stick to rising cassava for good harvests
- Tapioca flour and exports growth areas
- Tapioca Starch Applications
- Technical Memorandum on Tapioca Starch
- Worth Addition Key to Cassava Revolution in Nigeria
- Category: Artikel Indonesia
- Apa yang beda dari Brownies Tepung Fermentasi Singkong???
- Hilangkan Racun Pada Daun Ketela Pohon
- Ironi Negeri Singkong Mengimpor Tapioka
- Limbah Cair Tapioka Sebagai Bahan Baku Nata de Cassava
- Limbah Tapioka Dimanfaatkan Untuk Biogas
- MEMANFAATKAN LIMBAH TAPIOKA MENJADI KECAP
- Mengolah limbah Tapioka menjadi Bisnis
- Onggok untuk Bahan Pakan
- OPTIMASI PRODUKSI BIOGAS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN
- Peluang Pasar Tepung Mocaf 600 ribu ton per tahun dari Indofood
- Pemanfaatan Onggok Fermentasi untuk Pakan Ternak
- Pengolahan Limbah cair tapioka dengan UASB
- Tepung Tapioka
- Varietas Unggul Singkong Raksasa Darul Hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar